Valentino Rossi Komentari Gaya Balap Orang Indonesia Di Kancah Dunia
0 5 min 3 mths

Valentino Rossi Komentari Gaya Balap Orang Indonesia Di Kancah Dunia – Valentino Rossi menggambarkan pembalap Indonesia sebagai salah satu pembalap paling berani di lintasan. Ternyata, sang dokter punya alasan tersendiri.

Valentino Rossi Komentari Gaya Balap Orang Indonesia Di Kancah DuniaValentino Rossi Komentari Gaya Balap Orang Indonesia Di Kancah Dunia

Rossi telah berkompetisi di balapan Grand Prix selama 25 tahun (1996-2021). Ratusan pembalap telah menghadapi Rossi dan bertarung dengannya di lintasan.

Baca juga : Contoh Olahraga Bisa Memperpanjang Hidup Manusia 2024

Sepanjang perjalanannya, Rossi pernah membalap bersama lima pebalap asal Indonesia dalam satu lintasan. Mereka adalah Rudi Alianto, Irvan Octavianus, Nasr Alif, Ahmad Jayadi dan Petrus Canisius.

Pertemuan terakhir Rossi dengan kelima pembalap ini terjadi pada tahun 1996 dan 1997 di ajang 125cc (sekarang dikenal sebagai Moto3) di sirkuit Sentul, Bogor. Namun, satu-satunya pembalap yang terjatuh dalam dua balapan ini adalah Ahmed Jayadi.

Tampaknya kejadian ini masih membekas di benak Rossi. Rossi menggambarkan pembalap Indonesia dan Jepang sebagai pembalap yang paling berani dengan manuver-manuver tajam mereka di lintasan.

“Setelah bertahun-tahun membalap, Anda harus berhati-hati. Terutama di Moto3 dan Moto2, para pebalapnya lebih gila lagi,” kata Rossi.

Lima Trek MotoGP Favorit Sang Legenda Valentino Rossi yang Diulas Okezone Sebagai seorang pembalap di dunia MotoGP, Valentino Rossi memiliki beberapa trek favorit.

Seperti diketahui, Valentino Rossi telah menghabiskan 25 tahun sebagai pembalap. Ia mulai membalap pada tahun 1996 bersama Aprilia di kelas 125cc. Tahun berikutnya, ia berhasil meraih gelar juara dunia pertamanya.

Dua tahun kemudian, Valentino Rossi menjadi juara dunia untuk pertama kalinya di kelas 250cc – sebagai pengakuan atas penampilannya yang cemerlang di kelas 125cc dan 250cc, ia naik ke kelas MotoGP.

Dia memenangkan tujuh gelar juara dunia bersama Honda dan Yamaha. Sayangnya, sirkuit Mandarica tidak termasuk dalam lima sirkuit favorit Valentino Rossi. Hal ini dikarenakan Valentino Rossi belum pernah menjajal lintasan yang baru dibuka pada tahun 2022 ini.

Berikut adalah lima sirkuit MotoGP favorit sang legenda MotoGP, Valentino Rossi:

5. Sirkuit Sepang, Malaysia

Nomor satu dalam daftar sirkuit favorit Valentino Rossi adalah Sirkuit Sepang, Malaysia. Sirkuit ini menjadi saksi kemenangan Valentino Rossi di awal tahun 2000-an. Salah satunya pada tahun 2004 ketika ia memenangkan kejuaraan dunia pertamanya dengan Yamaha YZR-M1.

Sepang adalah salah satu sirkuit favorit saya,” ujar Valentino Rossi pada tahun 2005 (dari Road Racing World).

4. Circuit de Catalunya, Spanyol

Sirkuit de Catalunya di Spanyol adalah sirkuit favorit kedua bagi Valentino Rossi. Alasannya sudah jelas: Rossi sering menang di trek ini. The Doctor juga menyukai sensasi dua tikungan terakhir sebelum finis di Circuit de Catalunya.

“Bagi saya, Barcelona adalah sirkuit favorit saya,” katanya. Lintasan lurus sebelum start dan sebelum finish adalah tempat terbaik dan kami berada di posisi yang bagus di kejuaraan,” kata Valentino Rossi.

Sirkuit ke-3 de Assen (Belanda)

Berikutnya adalah sirkuit Assen di Belanda, yang merupakan sirkuit favorit pembalap asal Italia ini. Baginya, sirkuit sepanjang 4.545 kilometer ini sangat kompleks dan sulit. Tapi itulah mengapa ia menyukainya.

“Assen adalah salah satu dari sedikit sirkuit motor pribadi dan dibuat sebagai sirkuit kota. Ini adalah trek yang kompleks, itulah mengapa disebut ‘Universitas Gerakan’,” kata More Bikes.

1, 2. Sirkuit Mugello dan Misano di Italia.

Trek terakhir yang sangat disukai Valentino Rossi adalah dua sirkuit di Italia: Sirkuit Mugello dan Sirkuit Misano. Di dua sirkuit ini, Valentino Rossi mendapat dukungan besar dari masyarakat di negaranya. Itulah mengapa kedua sirkuit ini sangat spesial bagi pembalap yang akan pensiun pada 2021 ini.

Baca juga : Sejarah Buku Musik Australia Yang Melegenda

Saya menyukai sirkuit Italia, dan ada banyak alasan untuk itu. Pertama-tama, saya suka tata letak sirkuitnya. Mugello dan Misano sangat berbeda, tapi sangat menyenangkan membalap di keduanya,” ujar Valentino Rossi, seperti yang dikutip dari Cycle World. Atmosfernya unik dan hanya ada sedikit sirkuit di dunia yang bisa memberikan perasaan yang sama. Dukungan dan kehangatan para fans sangat fantastis dan saya selalu menikmati balapan. Sangat spesial bisa menang atau naik podium di Mugello atau Misano,” pungkas Casey Stoner, mantan rival Casey Stoner dan Jorge Lorenzo.