7 Manfaat Permainan Gobak Sodor untuk Anak – Pernahkah Anda mendengar permainan gobak sodor? Beberapa tahun yang lalu, permainan ini mungkin masih banyak diketahui dan dimainkan oleh anak-anak. Namun sayangnya, seperti kebanyakan permainan tradisional lainnya, permainan ini juga semakin jarang dimainkan oleh anak-anak.
7 Manfaat Permainan Gobak Sodor untuk Anak
Padahal, permainan gobak sodor memiliki manfaat yang baik untuk anak. Apa saja? Simak di bawah ini.
Asal usul permainan gobak sodor
usia anak berlari
Gobak sodor is one of the traditional games found in Indonesia. Gobak sodor is also referred to as a hadang, terrobos, galasin, or galah asin game.
Based on Warisan Budaya Takbenda Indonesia, gobak sodor is a traditional game that came from Daerah Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Di dalam game ini, ada dua regu yaitu regu penjaga dan regu penyerang. Regu penjaga harus bisa menghalangi dan menahan gempuran regu penyerang yang akan mencoba untuk melewati setiap tahapan untuk sampai ke garis finish.
Meskipun adalah game tradisional, hadang atau galasin adalah aktivitas kompetitif karena dua regu harus berkompetisi untuk bisa mengalahkan regu lain sehingga dapat menang.
Bahkan, permainan ini bisa disebut olahraga tradisional karena memerlukan banyak aktivitas fisik.
Fakta yang menarik
Permainan gobak sodor bisa dimainkan menggunakan alat dan tempat yang sederhana saja tanpa perlu menggunakan teknologi yang modern. Jadi, semua anak juga bisa memainkan permainan ini dengan mudah karena tidak perlu mengeluarkan biaya yang mahal.
[embed-health-tool-vaccination-tool]
Manfaat permainan gobak sodor bagi anak
Sebagai permainan, gobak sodor ternyata memberikan beberapa manfaat yang bisa dirasakan oleh anak setelah bermain permainan ini bersama dengan teman-temannya.
Di antaranya, berikut manfaat permainan tradisional gobak sodor bagi anak-anak.
Baca Juga : Mengenal Alat Musik Aerofon
1. Membentuk kepribadian anak
Dilansir dari International Journal of Sport Culture and Science, Shinta et. al. (2019) menyebutkan bahwa tradisional permainan gobak sodor dapat membentuk karakter anak serta kemampuan dan perkembangan sosial anak.
Kemampuan tersebut di antaranya tanggung jawab, kerja keras, kepedulian, dan kooperatif atau kerja sama.
Permainan ini juga dikenal dapat membuat anak-anak yang memainkannya berperilaku baik kepada teman-temannya, baik saat sedang bermain maupun sudah selesai permainan.
Ini karena setiap anak harus berusaha keras bersama dengan teman-teman timnya agar dapat menang dalam permainan.
2. Meningkatkan kepercayaan diri
Mempunyai kepercayaan diri yang tinggi sangat penting sejak masih anak-anak.
Dengan memiliki kepercayaan diri yang baik, anak dapat lebih yakin pada kemampuan dirinya untuk bisa mencapai kesuksesan.
Permainan gobak sodor melatih anak untuk dapat percaya pada dirinya sendiri saat melewati setiap tahap halangan, serta membantu anggota tim lainnya agar dapat mencapai garis akhir.
3. Melatih kerja tim
Gobak sodor meminta setiap pemain untuk mampu bekerja sama sebagai satu kelompok untuk dapat mengalahkan kelompok lainnya.
Kerja tim atau kelompok yang baik akan membentuk satu kelompok yang kuat untuk dapat mencapai tujuan bersama.
Ini bukan hanya bisa dilakukan saat bermain permainan ini, tapi juga sebagai kemampuan tambahan dalam kehidupan sehari-hari.
4. Melatih kepemimpinan
Selain melatih kemampuan bekerja dalam kelompok, gobak sodor juga dapat melatih keterampilan anak dalam memimpin.
Pada game ini, salah satu anak akan memiliki tugas yang lebih banyak untuk dapat menjadi pemimpin bagi teman-temannya dalam menyusun strategi dan rencana untuk dapat memenangkan game.
Hal ini secara tidak langsung juga akan melatih sifat kepemimpinan anak yang dapat ia gunakan pada situasi atau kondisi lainnya.
5. Meningkatkan kejujuran
Permainan gobak sodor memerlukan kejujuran masing-masing pemain untuk mengikuti peraturan yang ada. Hal ini tentu dapat membantu melatih kejujuran anak.
Contohnya, anak yang terkena sentuh oleh lawan harus bersedia mengakuinya pada saat permainan tengah berjalan dengan sangat cepat.
Sebab, gerak pemain yang lincah adakalanya sulit bisa dilihat secara langsung berhasil tersentuh atau tidak.
Baca Juga : 6 Tips Tetap Bugar Selama Puasa Ramadan
6. Melatih tanggung jawab
Di dalam permainan gobak sodor, satu regu berperan sebagai penjaga dan regu lainnya yang akan mencoba menerobos tiap tahap penjagaan hingga berhasil mencapai garis finish.
Pemain penjaga harus dapat mengambil tanggung jawab menjaga garisannya sehingga tidak dapat ditembus oleh anggota tim lawan.
Sedangkan tim yang menerobos harus dapat menjalankan strateginya dengan baik sehingga dapat mencapai ujung dan memenangkan game.
Dengan hal ini, game ini juga dapat membantu melatih anak untuk bertanggung jawab.
7. Meningkatkan kesehatan tubuh
Anak-anak diharuskan aktif bergerak baik ketika menyerang melewati garis maupun menjaga garis.
Jadi itu, permainan ini juga bisa dikatakan sebagai olahraga, apalagi jika dibandingkan dengan permainan-permainan modern yang secara umum membuat anak duduk terlalu lama dan membuat anak ketagihan gadget.
Dengan lebih banyak bergerak saat bermain, anak terbiasa melakukan olahraga dan badannya pun akan lebih sehat.
Cara bermain gobak sodor
gizi baik
Permainan gobak sodor adalah salah satu jenis permainan tradisional yang tidak membutuhkan alat-alat tertentu.
Ini juga Generally permainan outdoor atau played di ruangan yang memadai luas karena harus dipermainan ruangan yang luas untuk dapat menjadikan each dari pemain bersirkulasi dengan kemandirian.
Anak hanya perlu untuk menggambar petak sekalengser yang cukup sehingga bisa lagi dibagi menjadi 6 buah petak kecil seukuran.
Or If ada, anak bisa menentukan mempergunakan lapangan bulutangkis dan cukup lagi memakai garis-garis sudah berada terbentang lapangan.
Berikutnya adalah pengucapan bermain permainan gobak sodor.
This game requires 2 groups or so-called tim penjaga and tim penyerang.
Each player of the tim penjaga will subsequently guard each of the garis kotak, depending on the number of players in a team. For example, if the team consists of 5 players, then 4 players guard the garis menyamping and 1 player guards upwards and downwards in the garis bagian tengah lapangan.
Tim penyerang berusaha melintasi setiap garis yang dijaga hingga dapat mencapai sisi lain dari lapangan. Namun dengan syarat, setiap pemain yang menyerang tidak boleh disentuh atau tersentuh oleh tim penjaga.
Jika tim penyerang tersentuh oleh tim penjaga, maka tim penyerang kalah dan tim penjaga menang.
Sementara jika tim penyerang dapat melintasi setiap garis tanpa tersentuh tim penjaga, maka tim penyerang menang dan tim penjaga kalah.
Setiap tim bisa bertukar peran saat sudah ada yang menang di setiap ronde permainan.
Bukan hanya sekedar hiburan untuk mengisi waktu luang, permainan gobak sodor ternyata juga memiliki manfaat untuk anak-anak yang memainkannya.