Olahraga

Olahraga yang Bermanfaat bagi Tumbuh Kembang Anak

Olahraga yang Bermanfaat bagi Tumbuh Kembang Anak – Ayah dan ibu tentunya ingin anaknya tumbuh dengan sehat dan kuat. Selain memastikan asupan makanannya optimal, anak Anda juga harus diajarkan aktif sejak dini.

 

Olahraga yang Bermanfaat bagi Tumbuh Kembang Anak

zeora – Ya! Kabar baiknya adalah Anda tidak pernah terlalu muda untuk mulai berolahraga. Lalu apa saja manfaat olahraga bagi anak dan olahraga apa saja yang baik untuk anak Anda?

Manfaat olahraga bagi anak

Menurut IDAI (Ikatan Dokter Indonesia), anak setidaknya membutuhkan 60 menit aktivitas fisik yang bervariasi dan menyenangkan dengan intensitas sedang setiap hari.

Jika anak Anda tidak dapat melakukan aktivitas fisik selama satu jam penuh, Anda dapat membagi waktunya. Opsi pertama adalah mencadangkan waktu latihan dalam dua sesi, masing-masing 30 menit per hari.

Jika anak masih belum mampu memenuhi durasi ini, bagilah latihan menjadi empat periode berbeda, masing-masing 15 menit sehari.

Ibu selalu dapat menyesuaikan aktivitas olahraga dengan usia, jenis kelamin, tahap perkembangan fisik, keadaan emosi, dan ketahanan fisik anak. Jangan pernah memaksa anak Anda untuk berolahraga sampai ia lelah.

Olahraga apa yang cocok untuk anak-anak?

Sebenarnya, ada banyak olahraga seru yang bisa dilakukan ibu dan si kecil di rumah. Waktu 60 menit yang dibutuhkan anak Anda untuk melakukan aktivitas fisik aktif tentu tidak akan terasa lengkap.

Apa saja jenis olahraganya? Berikut daftarnya:

1. Crab walk

Crab walk akan menjadi salah satu aktivitas olahraga yang sangat seru untuk anak Anda, Bunda! Dalam olahraga ini, anak Anda akan diminta menopang tubuhnya dengan dua tangan di belakang badan dengan lutut di depan dan terbuka.

Untuk meletakkan bayi Anda pada posisi kepiting yang benar, pertama-tama mintalah dia duduk di lantai dengan kaki diluruskan ke depan.

Kemudian, ajaklah anak untuk mendekatkan kedua tangannya ke belakang badan dan meletakkannya di lantai untuk menopang tubuhnya. Lala, minta anak melenturkan kedua lututnya.

Selanjutnya, ajak anak berlatih mengangkat bokong dan menahannya di udara selama 5 hingga 10 detik. Jika anak sudah bisa mengangkat pantatnya dan kuat menahannya di udara, mulailah mengajak anak berjalan melintasi ruangan ke kanan, kiri, maju, mundur, diagonal, dan seterusnya.

Bagi tubuh anak anda, olahraga ini dapat menguatkan batang tubuh dan lengan anak. Selain itu, crab walk juga akan merangsang saraf proprioseptor bayi, yaitu saraf yang bekerja menerima rangsangan dari tubuh, terutama yang merespon posisi dan gerakan.

Jika saraf proprioseptor terstimulasi dengan baik, maka sel-sel saraf di otak yang memfasilitasi perhatian dan kemampuan konsentrasi anak juga akan terstimulasi. Jadi bagi anak-anak yang mulai terlalu bersemangat dan hiperaktif, jalan-jalan dengan kepiting dapat membantu mereka menyalurkan energi yang tak terbatas dan kembali fokus.

 

Baca juga : Manfaat Olahraga untuk Kesehatan Jantung

 

2. Lompat Trampolin

Lompat trampolin pastinya sangat menyenangkan! Apalagi jika trampolin diletakkan di halaman rumah. Saat mereka menari dengan gembira, anak Anda akan merasakan angin sepoi-sepoi dan mendapat tambahan vitamin D jika mereka bermain antara jam 10 pagi dan 3 sore.

Selain mendapatkan vitamin D, bermain trampolin akan membantu anak Anda memiliki otot, kaki, punggung, dan bokong yang lebih kuat. Kemampuan anak Anda dalam menyeimbangkan tubuhnya juga akan meningkat saat bermain trampolin.

3. Sepeda Keseimbangan

Bu, yuk ajak anak bertualang di halaman belakang sambil mengendarai sepeda keseimbangan! Biarkan kaki anak Anda berjalan di lantai agar ototnya diperkuat dan kemampuan motorik kasarnya berkembang.

Selain menyenangkan, mengajak anak berolahraga sepeda keseimbangan sangat bermanfaat untuk melatih keseimbangan dan koordinasi anak. Anak Anda tidak akan memiliki kedua keterampilan ini saat menggunakan sepeda roda tiga atau sepeda olahraga.

Kedua jenis sepeda tersebut juga mengganggu kemampuan anak Anda dalam belajar mengendarai sepeda roda dua.

Olahraga ini sangat cocok untuk anak usia 2 hingga 5 tahun. Ingatlah untuk selalu memakai helm, bantalan siku dan lutut.

4. Balapan Skuter

Balapan skuter adalah cara yang menyenangkan untuk bergerak dan secara aktif melatih keseimbangan, koordinasi, dan ketangkasan anak Anda.

Ibu bisa mengajak anak berlatih bermain skuter di luar atau di rumah, sebelum nantinya melakukan lomba skuter bersama teman sebayanya atau anggota keluarga lainnya.

Agar permainan semakin seru, ibu bisa membuat berbagai macam rintangan dari pita, botol bekas, atau balok mini kerucut.

5. Senam

Olah raga lain yang bisa Anda coba latih bersama anak Anda adalah senam. Selain menyenangkan, olahraga ini akan melatih ketangkasan, kelenturan, kekuatan, keseimbangan, daya tahan dan ketepatan gerakan.

Siapkan teman bermain yang dapat menjadi bantal empuk dan nyaman bagi anak anda untuk berbalik, berbalik ke depan, mundur, melompat, mencium lutut dan gerakan senam lainnya. Agar kegiatan semakin seru dan semangat anak, bunda dapat memasang musik untuk mengiringi setiap gerakan akrobatik.

Jika tubuh ibu bugar dan lentur tentunya memberikan contoh langsung dan bermain dengan anak akan sangat menyenangkan.

Namun, jika Anda tidak sehat secara fisik, Anda dapat menonton video latihan dan biarkan anak Anda menjelaskan dengan tubuhnya apa yang dilihatnya.

Ibu sebaiknya terus mengawasi anak dan memberikan pertolongan segera jika ia berada dalam posisi yang dapat menyebabkan cedera.

6. Inline skate

Inline skate juga sangat menyenangkan untuk membuat anak bergerak lebih aktif tanpa membuat mereka cepat lelah. Ibu dan buah hati bisa bermain di taman atau di lapangan yang permukaannya datar di sekitar rumah.

Jika anak sudah menguasai inline skating, ibu bisa mengajaknya berkompetisi dengan teman lainnya. Bunda bisa mengatur rintangan-rintangan kecil seperti membuat lintasan zigzag agar permainan semakin seru.

Inti dari inline skating adalah menyeimbangkan tubuh saat tubuh bergerak sehingga anak anda memiliki kontrol dan koordinasi yang lebih baik terhadap tubuhnya.

Selain itu, olahraga ini dapat memberikan daya tahan, kekuatan otot, ketahanan dan kelenturan tubuh pada anak Anda dibandingkan bersepeda atau lari.

Oh iya bu, pastikan anak memakai pelindung seluruh tubuh saat inline skating karena permainan ini akan membuat anak sering terjatuh. Kenakan pelindung siku, lutut, kepala dan gigi untuk menghindari cedera serius.

7. Berlari

Anak-anak suka berlari! Bunda bisa mengajak anak berlari-lari di taman, baik untuk lomba lari bersama teman-temannya atau sekadar bersenang-senang bersama ibu.

Balapan mengajarkan anak Anda tentang persaingan yang sehat dan menetapkan tujuan yang ingin dicapai. Selain itu, saat berlari, anak Anda akan mengembangkan keterampilan motorik kasar, kekuatan punggung, daya tahan, dan koordinasi tubuh.

Saat bayi Anda berlari di atas rumput, Anda dapat membiarkan bayi Anda berjalan selangkah demi selangkah untuk meningkatkan perkembangan otak dan merangsang saraf yang terletak di telapak kaki bayi Anda.

8. Berenang

Berenang juga merupakan salah satu olahraga kardio menyenangkan yang tidak cepat melelahkan anak.

Kabar baiknya lagi ya bunda, jika rutin berenang dapat merangsang bayi tumbuh tinggi dan membantu meningkatkan kepekaan indra perabanya.

Kombinasi gerakan tangan dan kaki bayi juga merangsang bagian otak bernama corpus callosum yang berfungsi mengirimkan sinyal antara otak kanan dan otak kiri. Ketika sinyal terkirim dengan baik antar otak, kemampuan persepsi anak pun meningkat.

Oleh karena itu, kemampuan kognitif anak yang sering berenang akan meningkat. Jadi tentunya ya bunda, karena berenang menggunakan hampir seluruh otot di tubuhnya, maka otot bayi anda pun akan semakin kuat. Lain halnya dengan jantung dan paru-paru bayi Anda.

 

Baca juga : Alat Musik Tradisional Jawa Tengah Untuk Gamelan

 

9. Sepak Bola

Apakah Anda memiliki taman yang luas? Ayo ajak temanmu bermain sepak bola bersama. Seharusnya tidak 11 orang, Bu. Bermain sepak bola dalam kelompok kecil, terdiri dari 3 hingga 5 anak, juga seru banget lho!

Bu, dalam pertandingan sepak bola, otomatis anak Anda akan melakukan berbagai gerakan seperti berjalan, berlari, melompat, mengemudi dan menendang bola sambil berinteraksi dengan teman-temannya.

Jadi, dalam olahraga ini, anak Anda tidak hanya akan mendapatkan tubuh yang sehat, tetapi juga dapat mengembangkan kemampuan koordinasi tubuh, kemampuan bekerja dalam kelompok, serta kemampuan konsentrasi dan ketekunan.

Iya bu, sepak bola juga dapat meningkatkan rasa percaya diri anak yang berperan dalam pembentukan karakternya.

10. Bulu Tangkis

Selain menyehatkan tubuh, karena dapat memenuhi batas aktivitas minimal 60 menit sehari, bulu tangkis juga membantu anak Anda mengembangkan keterampilan motorik halus dan motorik kasar.

Dalam olah raga yang disebut juga bulu tangkis ini, anak Anda akan belajar menggenggam raket dengan baik sehingga alat tersebut dapat digunakan untuk membelokkan shuttlecock.

Nantinya, kemampuan memegang raket akan dipadukan dengan kemampuan anak dalam melihat dan mengukur kemana harus melangkah, sehingga olahraga ini membantu anak menampilkan koordinasi tangan dan mata.

Sementara itu, gerakan melompat, melompat, dan berlari membantu anak Anda meningkatkan keterampilan motorik kasarnya.

Dari segi perkembangan otak dikatakan bulutangkis dapat meningkatkan kemampuan mengatur emosi, fokus, konsentrasi dan daya ingat.

George Hernandez

Recent Posts

Manfaat dan Cara Memulai Pola Hidup Sehat

Manfaat dan Cara Memulai Pola Hidup Sehat -  Halo sobat baru! Di era modern ini,…

2 hours ago

Jenis Olahraga untuk Penderita Asam Urat dan Manfaatnya

Jenis Olahraga untuk Penderita Asam Urat dan Manfaatnya -  Saat asam urat kambuh, persendian menjadi…

4 days ago

Pilihan Olahraga Lengan Terbaik

Pilihan Olahraga Lengan Terbaik -  Untuk meningkatkan perkembangan otot lengan, sebaiknya bantu diri Anda sendiri…

1 week ago

Olahraga Air Seru Yang Patut Anda Coba

Olahraga Air Seru Yang Patut Anda Coba -  Olahraga merupakan bagian penting dalam menjalani gaya…

2 weeks ago

Olahraga Dalam Ruangan Yang Mudah Untuk Anak Berusia 5 Tahun

Olahraga Dalam Ruangan Yang Mudah Untuk Anak Berusia 5 Tahun -  Anak-anak prasekolah perlu berolahraga.…

3 weeks ago

Manfaat Olahraga untuk Kesehatan Jantung

Manfaat Olahraga untuk Kesehatan Jantung – Olahraga seperti lari, bersepeda, berenang dan senam mempunyai banyak…

1 month ago